UIN Maulana Malik Ibrahim Malang merupakan PTKIN yang memiliki jumlah mahasiswa asing terbanyak se-Indonesia. Mahasiswa tersebut berasal dari berbagai negara dan tersebar di beberapa benua. Hal tersebut merupakan salah satu prestasi yang tepatnya pada akhir tahun 2020 lalu mendapat penghargaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam(Dirjen pendis) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. Berbagai keuntungan bagi perguruan tinggi yang memiliki mahasiswa asing adalah, pembauran budaya dan penguasaan bahasa asing serta pertukaran pengalaman sehingga membentuk pola dalam lingkungan ilmiah. Selain itu dengan adanya mahasiswa asing yang belajar di perguruan tinggi di Indonesia, tentu akan memperoleh pengakuan dan citra yang berbeda dari masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. Oleh karena itu, di kampus berlogo Ulul Albab ini juga memiliki program khusus penerimaan mahasiswa asing beserta beasiswa prestasi bagi mahasiswa tersebut. Sebagai persiapan, langkah awal dan penentuan tindak lanjutnya Wakil Rektor bidang Akademik, Prof. Dr. Umi Sumbulah, M. Ag, Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Dr. Isroqunnajah, M.Ag, didampingi Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (Kabiro AAKK) mengadakan rapat koordinasi. Bertempat di ruang sidang Lt. 3, Gedung Rektorat. Senin(1/8)

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Umi Sumbulah sapaan akrab Wakil Rektor bidang Akademik UIN Maliki Malang memaparkan tentang berbagai kebijakan dari adanya program PENERIMAAN MAHASISWA BARU(PMB) INTERNASIONAL DAN PARTIAL SCHOLARSHIP ISS (INTERNASTIONAL STUDENT SCHOLARSHIP). Beliau menjelaskan kebijakan sekaligus dasar pelaksanaan program itu mulai dari adanya Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Pasal 60 dan 61); hingga merujuk pada SK Rektor Nomor 505 Tentang Tim Perumusan Rencana Strategis World Class University (WCU) 10 Tahun ke Depan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun Anggaran 2019.

Kemudian dilanjut penjelasan dari Kabiro AAKK UIN Maliki, Dr. Barnoto, M.Pd.I yang menerangkan perihal timeline-nya bahwa pendaftarannya telah dibuka hingga 29 Juli kemarin. Proses tinjauan dokumen yang diterima dilakukan pada tanggal 30 Juli lanjut di sesi Portofolio pada 1 Agustus. Kemudian ada tahapan interview dilakukan pada tanggal berikutnya yakni 2 Agustus dan terakhir keputusan hasilnya besok tanggal 4 Agustus 2022.

Ditambahkan lagi oleh Barnoto, bahwa interview Penerimaan Mahasiswa Baru Internasional akan dilaksanakan secara online dimulai pukul 14.00 WIB sampai selesai bertempat di ruang Biro AAKK dan ruang Bagian Administrasi Akademik Lt.3 Rektorat. Terakhir, adanya wacana akan dibuka kembali pendaftaran ISS sampai dengan tanggal 22 Agustus 2022. “Jadi bagi siapapun Anda yang belum mengetahui informasi tersebut dapat mengakses dan sekaligus mendaftar secara online, melalui io.uin-malang.ac.id/Iss2022”,pungkasnya.(ptt)